Sedia Bibit Darul Hidayah
Agrotekno Sarana Industri / 085741862879
Singkong di Indonesia menjadi bahan pangan pokok setelah
beras dan jagung. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, singkong
dijadikan sebagai bahan dasar aneka industri makanan dan bahan baku industri
pakan, selain itu digunakan pula pada industri farmasi.
Beberapa industry berbasis singkong yang saat ini sedagn berkembang di Indonesia antara lain adalah: bioetanol, mocaf, nata de cassava, tapioca, gula cair, dan aneka makanan olahan berbahan dasar singkong.
Beberapa industry berbasis singkong yang saat ini sedagn berkembang di Indonesia antara lain adalah: bioetanol, mocaf, nata de cassava, tapioca, gula cair, dan aneka makanan olahan berbahan dasar singkong.
Salah satu jenis
singkong yang sangat produktif hasilnya adalah singkong Darul Hidayah. Singkong
jenis ini mampu menghasilkan bobot umbi 20-35 Kg per pohon. Oleh karena itu
singkong ini termasuk jenis singkong unggul yang sangat cocok untuk dikembangkan
sebagai tanaman industri. Varietas Darul Hidayah semakin popular dan sudah
banyak dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Singkong umumnya memiliki
pertumbuhan yang
baik pada
daerah yang memiliki curah hujan 1.500 – 2.500 mm/tahun, dengan temperatur
minimal 10 o C, kelembaban udara optimal antara 60% – 65% dan
membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis sekitar 10 jam/hari.
Untuk melakukan
budidaya singkong Darul Hidayah maka kita perlu menyiapkan bibit terlebih
dahulu dan pemilihan lokasi untuk budidaya. Singkong darul hidayah bisa
tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Di lahan yang akan ditanami
singkong sebaiknya tidak boleh ada genangan air. Supaya akarnya dapat tumbuh
kuat, singkong harus ditanam cukup dalam. Minimal kedalamannya 40 centimeter
(cm). Adapun diameter panjang dan lebar lubang tanamnya sekitar 50 cm x 50 cm. Singkong
ini cocok ditanam ketika mulai memasuki musim hujan, namun intensitas hujannya
belum begitu lebat. Pada usia mencapai tiga bulan sejak ditanam, singkong hanya
memerlukan sedikit air. Singkong ini membutuhkan lebih banyak air saat usianya
sudah masuk empat sampai enam bulan. Dan, saat berumur enam sampai 10 bulan,
perlu air sedikit.
Pupuk yang
digunakan cukup dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos, jika diperlukan
dengan penambahan pupuk kimia. Setiap satu batang perlu diberikan 1 kilogram
(kg) pupuk kompos. Dalam 1 hektare (ha) butuh sekitar 1 ton pupuk kompos. Ini
dengan asumsi, 1 ha bisa ditanam sebanyak 7.000 stek bibit singkong. Ketika
singkong sudah berusia satu bulan ke atas, bisa diberikan pupuk kimia.
Pemupukan bisa dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali. Singkong
sudah dapat dipanen dalam usia 12 bulan. Setiap satu hektare tanaman singkong
darul hidayah bisa menghasilkan 100 ton umbi segar. Agar hasil panen maksimal, sebaiknya
memilih lahan yang gembur dan subur.
0 comments:
Post a Comment