Jual Ragi Oncom Merah
087731375234
Oncom adalah salah satu produk makanan yang
sudah sangat popular di Indonesia. Di Indonesia, oncom diolah menjadi berbagai
menu masakan yang sangat digemari oleh banyak kalangan karena rasanya yang khas
dan nikmat, diantaranya diolah menjadi keripik oncom, oseng-oseng lenca-oncom, pepes oncom, dan aneka masakan lainya. Di Indonesia dikenal oncom
merah dan oncom hitam. Oncom merah merupakan produk hasil fermentasi dengan
menggunakan kapang Neurospora sitophila atau N. intermedia sedangkan oncom
hitam berasal dari jenis kapang tempe Rhizopus oligosporus dan atau jenis-jenis
Mucor. Namun, pada umumnya oncom merah lebih popular dan lebih diminati oleh
masyarakat karena cita rasa dan aromanya lebih nikmat. Seiring berkembangnya
peminat oncom merah, maka menjadi peluang yang sangat menjanjikan untuk
memproduksi oncom merah maupun produk olahannya.
Oncom merah umumnya dibuat dari ampas tahu,
yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu, sedangkan
oncom hitam umumnya dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadangkala dicampur
ampas (onggok) singkong atau tepung singkong (tapioka), agar mempunyai tekstur
yang lebih baik dan lebih lunak. Bungkil kacang tanah adalah ampas yang berasal
dari kacang tanah yang telah diambil minyaknya dengan proses pemerasan mekanis
atau proses ekstraksi. Walaupun kedua bahan substrat tersebut berupa limbah,
kandungan gizinya sesungguhnya masih cukup tinggi untuk dapat dimanfaatkan
manusia.
Kapang oncom mengeluarkan enzim amilase, lipase
dan protease yang aktif selama proses fermentasi dan memegang peranan penting
dalam penguraian pati menjadi gula, penguraian bahan-bahan dinding sel kacang,
penguraian lemak, serta pembentukan sedikit alkohol dan berbagai ester yang
memunculkan aroma sedap dan harum. Protein juga terdegradasi namun tidak penuh
dan berakibat meningkatnya daya cerna.
Proses pembuatan oncom dari bungkil kacang
tanah, pertama-tama direndam dalam air bersih selama 3-4 jam, setelah itu
ditiriskan, diayak, dan kemudian dicampur dengan tepung tapioka. Selanjutnya,
campuran ini dikukus. Setelah masak, adonan diratakan di atas tatakan dari
bambu, dan ditaburi dengan ragi setelah dingin. Inkubasi dilakukan setelah
ditutup dengan daun pisang bersih dalam suhu ruang yang hangat (25-30 °C) dan
kelembaban tinggi, selama 2 sampai 3 hari.
Oncom memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
dan dapat menjadi sumber alternatif pemenuhan gizi masyarakat karena harganya
yang murah. Kandungan karbohidrat dan protein tercerna cukup tinggi pada oncom
dari bungkil kacang tanah. Selain itu, populasi kapang diketahui dapat menekan
produksi aflatoksin dari Aspergillus flavus yang telah mencemari substrat
(bungkil). Degradasi yang dilakukan oleh kapang menyebabkan beberapa
oligosakarida sederhana seperti sukrosa, rafinosa, dan stakhiosa menurun pesat
kandungannya akibat aktivitas enzim α-galaktosidase yang dihasilkan kapang
(terutama N. sitophila).Hal ini baik bagi pencernaan karena rafinosa dan
stakhiosa bertanggung jawab atas gejala flatulensi yang dapat muncul bila orang
mengonsumsi biji kedelai atau kacang tanah.
0 comments:
Post a Comment